Rabu, 03 Agustus 2011

Aku hanya ingin menyampaikan kepadamu dengan sederhana, 
tanpa puisi tanpa romantika, 
Aku hanya ingin lepas nya beban raga karena hati yang terus bertanya, 
Aku hanya ingin kamu tahu, dan tetap menjaga persahabatan yang ada, 
Aku hanya ... tak bisa terus menyimpannya ...

Selasa, 07 Juni 2011

ketika ku bertanya ... *mereka berkata ungkapkan saja
ketika ku bertanya bagaimana ... *mereka berkata katakan langsung saja ...

*Duh Gusti pemilik rasa, andai aku adalah mereka ... dan ...
andai mereka adalah aku ==> akan kah semua ini menjadi berbeda?
*Duh Gusti, sungguh, aku hanyalah seorang wanita ... Gusti ...
Tak kan aku begitu kuat menahan panah ini ... tanpa tertusuk
tak kan aku begitu berani menentang matahari ... tanpa aku merasa teriknya

Duh Gusti aku tak sanggup jika harus berkata ...
tapi sudah terlalu lama ... *ahhh kenapa harus ada dilema?

aku jelas bukan penyair yang mampu melantur bait puisi ...
aku hanya mampu meminjam ... mungkin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada











Jumat, 01 April 2011

Thy Word Have I Hid in My Heart


Thy Word is a lamp to my feet,
A light to my path alway,
To guide and to save me from sin,
And show me the heav'nly way.

Forever, O Lord, is Thy Word
Established and fixed on high;
Thy faithfulness unto all men
Abideth forever nigh.

At morning, at noon, and at night
I ever will give Thee praise;
For Thou art my portion, O Lord,
And shall be through all my days!

Thro' Him Whom Thy Word hath foretold,
The Savior and Morning Star,
Salvation and peace have been brought
To those who have strayed afar.

Thy Word have I hid in my heart,
That I might not sin against Thee;
That I might not sin, that I might not sin,
Thy Word have I hid in my heart.

Kamis, 03 Maret 2011

Selasa, 01 Maret 2011

mungkin ini saatnya

saat untuk berhenti ...
karena selama ini aku hanya minta semua mengerti
tapi aku tak pernah tahu apa yang mereka ingini

mungkin aku memang tak cukup baik untuk hal ini
hmmm mungkin emang harus segera di sudahi

Jumat, 18 Februari 2011

meminjam puisi seorang teman ...bernama *BEE*

Setidaknya


Kau t’lah nyalakan api
Yang selalu padam
Oleh air yang membasahi

Kau t’lah hidupkan api
Yang s’lalu mati
Jika terkena angin yang berhembus

Kau t’lah hadirkan rasa
Rasa takut yang s’lama ini hilang . . .
Takut akan kecewa dan penyesalan . . .
Takut akan sebuah
Perpisahan . . .

Setidaknya aku bisa tersenyum
Setelah lama menangis . . .
Ketika aku sadar . . .
Kalau aku sayang kamu . . . 
aku adalah beban ...
bagi orang tua ku ...
bagi orang orang di sekitar ku ...
dan mungkin bagi diriku sendiri ...

semoga tak terjadi lagi ...
semoga aku bisa menyelesaikannya sendiri ...

Rabu, 26 Januari 2011

relung hati ...
lagi ... memikirkan mu
galau hati ...
lagi ... merindumu

Minggu, 16 Januari 2011

bagaimana

aku hanya bisa terdiam di ujung rindu, bertanya tanya tentang kapan lagi kau kembali 
karena kedatanganmu adalah kesempatan bagiku untuk mengetahui tentang banyak hal.  

tetapi kamu? 
rasanya tak miliki waktu yang cukup untuk menjawab semua celotehan kecilku 

maka kini, bukan karena aku lelah menanti. 
bukan juga karena aku jenuh menunggumu  

tapi dari sekian waktu yang terbuang, 
aku hanya belajar satu hal   
apalah artinya untuk mencintai hanya bayangan